Renungan Harian Keluarga GMIM, 5 Maret 2023: Lidah Dan Telinga Murid Kristus

LAMBE KRIMINAL- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 5 Maret 2023 dengan judul Lidah Dan Telinga Murid Kristus , dan bacaan Alkitab Yesaya 50:4-5

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 5 Maret 2023 dikutip lambekriminal.com melalui website dodokugmim yang tayang 5 Maret 2023

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 5 Maret 2023 menuliskan, Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Lidah dan telinga adalah dua organ tubuh yang penting pada manusia. Lidah digunakan untuk berbicara dan telinga untuk mendengar.

Baca Juga: Renungan Minggu, 5 Maret 2023, Pdt. Stenli Lalamentik: Ketaatan Hamba Tuhan

Tujuannya supaya Tuhan Allah dipermuliakan melalui tutur kata yang baik saat berbicara dengan sesama ataupun saat menghadap Tuhan Allah dalam ibadah dan doa.

Demikian juga telinga bila digunakan dengan benar akan mendengar sesuatu secara jelas. Kenyataan yang ada di sekitar kita, seringkali menemukan banyak persoalan yang muncul oleh karena lidah.

Fungsi lidah seringkali melenceng, mencerca, menghina, mengejek orang lain bahkan mengadu domba, memprovokasi sehingga terjadi perpecahan di antara sesama manusia.

Sedangkan telinga seringkali mendengar suara yang bisa menciptakan keadaan buruk. Apalagi jika salah menanggapi ucapan orang, dapat menciptakan keretakan hubungan dengan sesama.

Baca Juga: LAM-PTKEs Lakukan Asesmen Lapangan ke Polkesdo, Sambut Akreditasi Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Sebagai “Hamba Tuhan”, Nabi Yesaya mengingatkan umat Israel, bahwa ia diberikan lidah dan telinga yang dipertajam setiap pagi oleh Tuhan Allah agar dapat memakai lidahnya menyuarakan kehendak-Nya untuk membangkitkan semangat baru bagi orang yang mendengarnya.

Sebab lidahnya dipenuhi kebenaran menyampaikan firman Allah dan dengan lemah lembut, berkata yang baik sehingga menguatkan mereka yang letih dan lesu.

Lidah bermanfaat memberi penguatan bagi mereka yang mentalnya terpuruk, memberi motivasi bagi mereka yang frustrasi, sehingga sesama manusia bisa bangkit kembali semangatnya untuk melayani dan melakukan kehendak Tuhan Allah.

Dan agar lidah tidak dipakai untuk menghasut, memprovokasi dan melahirkan kebencian orang lain. Makanya perbiasakan mendengar dengan baik, sehingga telinga berfungsi mendengar dengan benar suara Tuhan Allah dan perkataan sesama.